Organisasi Muslim Belanda, As-Soennah menyambut baik pernyataan kepala polisi Amsterdam Bernard Welten beberapa waktu lalu yang mengatakan ia tidak akan menegakkan "larangan burqa" yang diusulkan.(Baca: Hebat, Polisi Belanda Tolak Jalankan Larangan Cadar)

Larangan mengenakan cadar di depan umum seperti yang diusulkan oleh Partai Kebebasan anti-Islam yang termasuk dalam perjanjian koalisi. Dalam sebuah wawancara di televisi Mr Welten mengatakan pasukannya tidak akan menangkap wanita yang memakai burqa atau niqab. Dia mengakui ini merupakan bentuk 'pembangkangan sipil".

Dalam situnya, al-yaqeen.com, kelompok As-Soenna memuji "keberanian" Mr Welten, kelompok itu menambahkan "Ternyata Belanda masih memiliki orang-orang di tempat yang jelas yang dapat dibanggakan."

Namun, Mr Welten jelas mendapat kritik sengit dari partai-partai koalisi, seperti dari VVD dan Kristen Demokrat. Mayoritas anggota parlemen menyatakan bahwa Welten harus menarik pernyataannya dan meminta maaf.

Dan tentu saja suara-suara miring terhadap Welten terus bergaung, namun sampai sekarang belum ada tanggapan lanjut dari Welten, apakah ia akan menarik ucapannya yang mengatakan tidak akan menjalankan undang-undang larangan burqa atau meminta maaf telah mengatakan itu. Namun yang jelas Mr Welten sudah mendapat dukungan dari komunitas Muslim Belanda. [muslimdaily.net/rnw]



You can leave a response, or trackback from your own site.

Dokumentasi Ghurabba