Para pelajar menilai acara ini hanya melukai hati rakyat Indonesia karena PKI telah dianggap sebagai pelaku kejahatan hak asasi manusia

Hidayatullah.com-- Sekitar 30 pelajar Islam menggelar unjuk rasa di depan Gothe Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/1). Dalam aksinya, aktivis Pelajar Muslim Indonesia ini membakar poster dan memanjat pagar sebagai protes diadakannya kegiatan pembahasan dengan tema komunis.

Aksi Pelajar Muslim Indonesia dilakukan sebagai bentuk protes atas diadakannya acara dengan tema “Indonesia and The World in 1965”. Para pelajar menilai acara hanya melukai hati rakyat Indonesia apalagi Partai Komunis Indonesia (PKI) telah dianggap sebagai pelaku kejahatan hak asasi manusia.

Protes pelajar ini mendapat pengawalan ketat polisi. Pengunjuk rasa mengancam mengerahkan pelajar dalam jumlah besar jika acara bertema komunis masih diadakan di Gothe Institute.

Dalam aksinya, mereka membawa poster penolakan komunis. Massa membentangkan spanduk bertuliskan "PKI adalah dalang tragedi tahun 1965, bukan korban" serta poster-poster bergambar palu arit yang diberi tanda silang bertuliskan "Iblis Laknatullah", "Go to hell", dan "Setan komunis telah mati."

"Yang di dalam apabila kalian tidak bubar sendiri akan kami bubarkan. Kami akan bakar tempat ini. Kalau ada kader PKI di dalam mohon keluar. Tidak ada tempatnya PKI di negara ini," kata seorang orator.

Massa tidak ditemui oleh satu pun perwakilan dari Goethe Institute Jakarta. Acara rencananya baru akan digelar sekitar pukul 18.00 WIB. Puas berorasi, massa kemudian bergerak meninggalkan lokasi. [lpt/det/cha/hidayatullah.com]



You can leave a response, or trackback from your own site.

Dokumentasi Ghurabba