Syeikh Ahmad al-Tayyib, menuduh Paus Benediktus XIV terlalu ikut campur dalam urusan dalam negeri Mesir

Hidayatullah.com--Syeikh al-Azhar Dr. Ahmad Al-Tayyib menyampaikan kritik kerasnya terhadap pernyataan pemimpin Katolik Sedunia Paus Benediktus XVI terkait aksi bom di gereja koptik di Iskandariyah Mesir.

Sebagaimana diketahui, menyusul terjadinya serangan teror bom di Iskandariyah Mesir dengan sasaran gereja Qiddisin, Paus dalam sebuah pernyataannya mengimbau masyarakat dunia untuk membela warga Kristen Mesir.

Menurut al-Tayyib, pernyataan Paus menunjukkan standar ganda Pemimpin umat Katholik itu dan sikap intervensif yang tidak bisa diterima.

Ahmad Al-Tayyib mempersoalkan sikap bungkam Paus Benediktus XVI yang tak peduli sama sekali terhadap nasib warga Muslim yang menjadi sasaran serangan teror khususnya rangkaian teror berkelanjutan di Iraq.

Minggu lalu, (1/1/2011), umat Kristen turun ke jalan-jalan di Iskandariyah dan di ibukota, Kairo, menyusul terjadinya serangan bom yang menewaskan 21 warga Kristen pada Tahun Baru 2011.

Sebelum itu, Paus, mengatakan serangan yang dilakukan terhadap umat Kristen, telah mengancam kebebasan beragama yang akan berujung pada terganggunya keamanan dunia.

Ahmad al-Tayyib, menuduh Paus Benediktus XIV terlalu ikut campur dalam urusan dalam negeri Mesir. Sebelumnya, Paus menyerukan kepada semua pemimpin negara agar melindungi umat Kristen di Timur Tengah. [irb/mio/cha/hidayatullah.com]
You can leave a response, or trackback from your own site.

Dokumentasi Ghurabba