Sumber militer Israel mengakui pada hari Ahad kemarin (2/1) bahwa pemuda Palestina yang tewas hari sebelumnya di pos perlintasan Hamra dekat kota Tobas tidak membawa pisau atau bom seperti yang awalnya diklaim oleh tentara Israel.

Radio tentara Israel mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa pemuda Palestina membawa sepotong kecil kaca, yang sumber Palestina kemudian mengatakan itu hanya sebuah minuman ringan.

Sumber Palestina mengatakan bahwa Ahmad Muslamani, 25 tahun, sedang menuju ke Universitas Najah di Nablus, di mana dia merupakan mahasiswa kelas empat, dengan minuman ringan di tangannya.

Mereka menambahkan bahwa tentara di perlintasan jalan menolak untuk membiarkan dia melintas dan ketika ia bertanya mengapa seorang wanita IDF berteriak kepadanya untuk kembali dari mana ia datang, tiba-tiba tentara menembaki dirinya yang langsung percaya bahwa ia mencoba untuk menyerang mereka sehingga menyebabkan kematiannya.

Tentara Israel awalnya menyatakan bahwa pemuda itu menolak untuk mematuhi perintah untuk berhenti dan mencoba melakukan serangan kepada tentara dengan pisau dan mendorong tentara Israel sehingga tentara Israel menembaknya. (fq/pic)



You can leave a response, or trackback from your own site.

Dokumentasi Ghurabba